Kamis, 10 Desember 2015

PROSEDUR PENELITIAN

Hari/Tanggal     :    Selasa, 8 Desember 2015
Mata Kuliah  :    Metode Penelitian Pendidikan
Dosen               :    Dr. Heri Retnawati, M.Pd

PROSEDUR PENELITIAN
A.      PENELITIAN KUANTITATIF
Dalam Penelitian Kuantitatif, jika naskah proposal dan instrument penelitian sudah di buat maka keterlaksanaan penelitian tersebut sudah mencapai 50%. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan penelitian dimulai dari perencanaan proposal sampai intrepertasi hasil:
1.      Penyusunan Proposal
-          Bab I
Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalaha, manfaat dan tujuan penelitian.
-          Bab II
Pada bab ini berisi kajian teori, hipotesis dan kerangka penelitian. Untuk penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing bagian ini dapat dilihat dalam postingan sebelumnya
-          Bab III
Pada bab ini mengulas jenis penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik estimasi validitas dan reliabilitas, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Untuk penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing bagian ini dapat dilihat dalam postingan sebelumnya
-          Instrumen Penelitian
Penyusunan instrument dimulai dari menyusun kisi-kisi instrument yang bersumber pada kajian teori yang memuat indicator variable yang hendak diukur
2.      Uji Coba Instrumen
Uji coba instrument harus dilakukan diluar sampel penelitian atau dapat menggunakan responden dalam populasi tetapi tidak digunakan dalam sampel. Cara lain dalam proses uji coba adalah dengan mengambil responded diluar populasi penelitian dengan asumsi yang memiliki kriteria yang realitif sama. Jumlah responden dalam uji coba 10 x jumlah soal instrument atau 5 x jumlah soal instrument.
3.      Proses Validasi dan reliabilitas instrument
-          Pembuktian Validitas
Pembuktian validitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu validitas isi, kriteria dan validitas konstruk. Validitas isi dilakukan dengan meminta pendapat para ahli (Judgment Expert). Dari hasil koreksi ini kemudian dilakukan pembuktian valid atau tidaknya. Sedangkan validitas konstruk dilakukan dengan dua cara yaitu konfirmatori dan ekspoloratori. Sebagai tambahan, soal atau instrument tes yang tidak valid maka harus dilakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh (Judgment Expert).
-          Estimasi reliabilitas
Mehrens & Lehman dalam Heri (2014) menyatakan bahwa reliabilitas merupakan derajat keajengan (Consinstency) diantara dua buah hasi pengukuran pada objek yang sama. Reliabilitas ditunjukan dengan angka atau koefisien. Semakin tinggi koefisien menunjukan semakin tinggi reliabilitas dan menunjukan kesalahan varian minimum. Reliabilitas suatu tes pada umumnya diekspresikan secara numerik dalam bentuk koefisien yang besarnya -1 > 0> +1. Koefisien tinggi menunjukkan reliabilitas tinggi. Sebaliknya, jika koefisien suatu tes rendah maka reliabilitas tes rendah. Jika suatu reliabilitas sempurna, berarti tes tersebut mempunyai koefisien +1 atau -1. Dalam penentuan reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan analisis eiken.
4.      Proses Perizinan
Salah satu strategi dalam pelaksanaan penelitian untuk dapat melakukan suatu penelitian pada objek yang hendak diteliti adalah dengan cara menawarkan kerja sama. Kerja sama yang dimaksud disini adalah kerja sama yang mutualisme (saling menguntungkan) baik pihak peneliti maupun pihak yang menjadi objek penelitian. Sebagai contoh, jika kita ingin meneliti disebuah sekolah dan jenis penelitian yang ingin dikembangkan adalah perangkat pembelajaran (LKS, Bahan Ajar dan Soal Tes) maka dengan menyampaikan proses kerja sama dengan pihak sekolah maka tentu akan disetujui. Selain prosedur kerjasama, maka hal yang perlu dilengkapi adalah surat izin penelitian baik itu surut izin dari kampus bagi para mahasiswa, surat izin dari dikna terkait dan lain sebagainya.
5.      Proses memasuki tempat penelitian
Dalam memasuki tempat penelitian ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
-          Berpaikan yang rapi, sopan dan indah
-          Bersikap dan bertutur dengan baik
-          Berusaha untuk bisa menjadi bagian dari tempat yang diteliti
-          Membangun komunikasi yang baik dengan para subjek penelitian
6.      Proses pengumpulan data
Proses pengumpulan data harus sesuai dengan sintak atau langkah-langkah yang telah dibuat dalam Bab III sebelumnya.
7.      Proses analisis data
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Wagiran (2014), analisis data dilihat dari segi pemanfaatannya dalam pengelolaan data dibagi atas statistik deskriptif dan statistik inferensial. Untuk penjelasan lebih jelas dapat dilihat pada postingan sebelumnya. Langkah yang harus dilakukan dalam proses analisis data adalah dengan mengentri terlebih dahulu data yang hendak dianalisis.





B.     PENELITIAN KUALITATIF
Dalam Penelitian Kualitatif, jika naskah proposal dan instrument penelitian sudah di buat maka keterlaksanaan penelitian tersebut belum bisa dikatakan 50%, berbeda dengan penelitian kauntitatif. Menurut (Creswell, 2012) prosedur kualitatif dalam proposal diakhiri dengan menarasikan proses analisis datanya. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan penelitian dimulai dari perencanaan proposal sampai intrepertasi hasil:
1.      Penyusunan Proposal
-          Bab I
Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalaha, manfaat dan tujuan penelitian.
-          Bab II
Pada bab ini berisi kajian teori dan kerangka penelitian. Untuk penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing bagian ini dapat dilihat dalam postingan sebelumnya
-          Bab III
Pada bab ini mengulas jenis penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik estimasi validitas dan reliabilitas, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Untuk penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing bagian ini dapat dilihat dalam postingan sebelumnya
-          Instrumen Penelitian
Penyusunan instrument dimulai dari menyusun kisi-kisi instrument yang bersumber pada kajian teori yang memuat indicator variable yang hendak diukur. Selain itu, jumlah soal dalam instrument harus memperhatikan responden.
2.      Proses Perizinan
Salah satu strategi dalam pelaksanaan penelitian untuk dapat melakukan suatu penelitian pada objek yang hendak diteliti adalah dengan cara menawarkan kerja sama. Kerja sama yang dimaksud disini adalah kerja sama yang mutualisme (saling menguntungkan) baik pihak peneliti maupun pihak yang menjadi objek penelitian. Sebagai contoh, jika kita ingin meneliti disebuah sekolah dan jenis penelitian yang ingin dikembangkan adalah perangkat pembelajaran (LKS, Bahan Ajar dan Soal Tes) maka dengan menyampaikan proses kerja sama dengan pihak sekolah maka tentu akan disetujui. Selain prosedur kerjasama, maka hal yang perlu dilengkapi adalah surat izin penelitian baik itu surut izin dari kampus bagi para mahasiswa, surat izin dari dikna terkait dan lain sebagainya.
3.      Proses memasuki tempat penelitian
Dalam memasuki tempat penelitian ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
-          Natural
-          Mendapat kepercayaan
-          Mendapatkan pengalaman
-          Berpaikan yang rapi, sopan dan indah
-          Bersikap dan bertutur dengan baik
-          Berusaha untuk bisa menjadi bagian dari tempat yang diteliti
-          Membangun komunikasi yang baik dengan para subjek penelitian
4.      Proses pengumpulan data
Proses pengumpulan data harus sesuai dengan sintak atau langkah-langkah yang telah dibuat dalam Bab III sebelumnya. Dalam penelitian kualitatif harus memperhatikan dan mempersiapkan hal-hal berikut:
-          Pengumpulan data berulang kali (Multi Trid and Multi method)
-   Merekam Hasil Wawancara, jika cara pengambilan data dengan wawancara (Atas seizing narasumber)
-          Harus ada catatan lapangan
-          Proses pengumpulan datanya diakhiri ketika data sudah jenuh
-          Proses reduksi data yang telah dikumpulkan
5.      Proses analisis data
Menurut Creswell (2012), analisis data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan-pertanyaan analitis dan menurut secara singkat sepanjang penelitian. Langkah analisis menurut Creswell (2012) dijelaskan lebih detail sebagai berikut:
-          Mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis
-          Membaca keseluruhan data
-          Menganalisis lebih detail dengan mengkoding data.
Sumber:
[1].   Retnowati. Heri, (2014), Membuktikan Validitas Instrumen dalam Pengukuran, Yogyakarta: Jurnal UNY
[2].   Retnowati. Heri, (2014), Reliabilitas, Yogyakarta: Jurnal UNY
[3].   Wagiran, (2014), Metodologi Penelitian Pendidikan (teori dan implementasi), Yogyakarta: Deepublish
[4].   John, W. Creswell. 2012. Research Design (pendekatan kualitatif, kuantitatif & Mixed Methods). Yogyakarta Pustaka Pelajar



“Jangan Tunda Sampai Esok, Apa yang Bisa Dikerjakan Hari Ini”
Terima Kasih

Imaludin Agus


1 komentar:

  1. Assalamualaikummm bolehkah saya meminjam literature untuk materi ini sangat penting

    BalasHapus