Hari/Tanggal : Selasa, 8 Desember
2015
Mata Kuliah : Metode Penelitian
Pendidikan
Dosen : Dr. Heri Retnawati, M.Pd
PROSEDUR
PENELITIAN
A.
PENELITIAN
KUANTITATIF
Dalam Penelitian Kuantitatif, jika naskah proposal dan
instrument penelitian sudah di buat maka keterlaksanaan penelitian tersebut
sudah mencapai 50%. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan penelitian dimulai
dari perencanaan proposal sampai intrepertasi hasil:
1.
Penyusunan
Proposal
-
Bab I
Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalaha, manfaat dan tujuan
penelitian.
-
Bab II
Pada bab ini berisi kajian
teori, hipotesis dan kerangka penelitian. Untuk penjelasan lebih rinci mengenai
masing-masing bagian ini dapat dilihat dalam postingan sebelumnya
-
Bab III
Pada bab ini mengulas jenis
penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik estimasi validitas dan reliabilitas,
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Untuk penjelasan lebih rinci
mengenai masing-masing bagian ini dapat dilihat dalam postingan sebelumnya
-
Instrumen
Penelitian
Penyusunan instrument dimulai
dari menyusun kisi-kisi instrument yang bersumber pada kajian teori yang memuat
indicator variable yang hendak diukur
2.
Uji Coba
Instrumen
Uji coba instrument harus dilakukan diluar sampel
penelitian atau dapat menggunakan responden dalam populasi tetapi tidak
digunakan dalam sampel. Cara lain dalam proses uji coba adalah dengan mengambil
responded diluar populasi penelitian dengan asumsi yang memiliki kriteria yang
realitif sama. Jumlah responden dalam uji coba 10 x jumlah soal instrument atau
5 x jumlah soal instrument.
3.
Proses Validasi
dan reliabilitas instrument
-
Pembuktian
Validitas
Pembuktian validitas dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu validitas isi, kriteria dan validitas konstruk.
Validitas isi dilakukan dengan meminta pendapat para ahli (Judgment Expert). Dari hasil
koreksi ini kemudian dilakukan pembuktian valid atau tidaknya. Sedangkan validitas
konstruk dilakukan dengan dua cara yaitu konfirmatori dan ekspoloratori. Sebagai
tambahan, soal atau instrument tes yang tidak valid maka harus dilakukan revisi
sesuai dengan saran yang diberikan oleh (Judgment Expert).
-
Estimasi
reliabilitas
Mehrens & Lehman dalam Heri (2014)
menyatakan bahwa reliabilitas merupakan derajat keajengan (Consinstency) diantara dua buah hasi pengukuran pada objek yang
sama. Reliabilitas ditunjukan dengan angka atau koefisien. Semakin tinggi
koefisien menunjukan semakin tinggi reliabilitas dan menunjukan kesalahan
varian minimum. Reliabilitas
suatu tes pada umumnya diekspresikan secara numerik dalam bentuk koefisien yang
besarnya -1 > 0> +1. Koefisien tinggi menunjukkan reliabilitas tinggi.
Sebaliknya, jika koefisien suatu tes rendah maka reliabilitas tes rendah. Jika
suatu reliabilitas sempurna, berarti tes tersebut mempunyai koefisien +1 atau
-1. Dalam penentuan reliabilitas dapat dilakukan dengan
menggunakan analisis eiken.
4. Proses Perizinan
Salah satu strategi dalam pelaksanaan penelitian untuk
dapat melakukan suatu penelitian pada objek yang hendak diteliti adalah dengan
cara menawarkan kerja sama. Kerja sama yang dimaksud disini adalah kerja sama
yang mutualisme (saling menguntungkan) baik pihak peneliti maupun pihak yang
menjadi objek penelitian. Sebagai contoh, jika kita ingin meneliti disebuah
sekolah dan jenis penelitian yang ingin dikembangkan adalah perangkat
pembelajaran (LKS, Bahan Ajar dan Soal Tes) maka dengan menyampaikan proses
kerja sama dengan pihak sekolah maka tentu akan disetujui. Selain prosedur
kerjasama, maka hal yang perlu dilengkapi adalah surat izin penelitian baik itu
surut izin dari kampus bagi para mahasiswa, surat izin dari dikna terkait dan
lain sebagainya.
5. Proses memasuki tempat penelitian
Dalam memasuki tempat penelitian ada beberapa hal yang
harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
-
Berpaikan yang
rapi, sopan dan indah
-
Bersikap dan
bertutur dengan baik
-
Berusaha untuk
bisa menjadi bagian dari tempat yang diteliti
-
Membangun komunikasi
yang baik dengan para subjek penelitian
6. Proses pengumpulan data
Proses pengumpulan data harus sesuai dengan sintak
atau langkah-langkah yang telah dibuat dalam Bab III sebelumnya.
7. Proses analisis data
Dalam
penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Wagiran (2014), analisis
data dilihat dari segi pemanfaatannya dalam pengelolaan data dibagi atas
statistik deskriptif dan statistik inferensial. Untuk penjelasan
lebih jelas dapat dilihat pada postingan sebelumnya. Langkah yang harus
dilakukan dalam proses analisis data adalah dengan mengentri terlebih dahulu
data yang hendak dianalisis.
B.
PENELITIAN KUALITATIF
Dalam Penelitian Kualitatif, jika naskah proposal dan instrument
penelitian sudah di buat maka keterlaksanaan penelitian tersebut belum bisa
dikatakan 50%, berbeda dengan penelitian kauntitatif. Menurut (Creswell, 2012)
prosedur kualitatif dalam proposal diakhiri dengan menarasikan proses analisis
datanya. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan penelitian dimulai dari
perencanaan proposal sampai intrepertasi hasil:
1.
Penyusunan
Proposal
-
Bab I
Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalaha, manfaat dan tujuan
penelitian.
-
Bab II
Pada bab ini berisi kajian
teori dan kerangka penelitian. Untuk penjelasan lebih rinci mengenai
masing-masing bagian ini dapat dilihat dalam postingan sebelumnya
-
Bab III
Pada bab ini mengulas jenis
penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik estimasi validitas dan reliabilitas,
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Untuk penjelasan lebih rinci
mengenai masing-masing bagian ini dapat dilihat dalam postingan sebelumnya
-
Instrumen
Penelitian
Penyusunan instrument dimulai
dari menyusun kisi-kisi instrument yang bersumber pada kajian teori yang memuat
indicator variable yang hendak diukur. Selain itu, jumlah soal dalam instrument
harus memperhatikan responden.
2. Proses Perizinan
Salah satu strategi dalam pelaksanaan penelitian untuk
dapat melakukan suatu penelitian pada objek yang hendak diteliti adalah dengan
cara menawarkan kerja sama. Kerja sama yang dimaksud disini adalah kerja sama
yang mutualisme (saling menguntungkan) baik pihak peneliti maupun pihak yang
menjadi objek penelitian. Sebagai contoh, jika kita ingin meneliti disebuah
sekolah dan jenis penelitian yang ingin dikembangkan adalah perangkat
pembelajaran (LKS, Bahan Ajar dan Soal Tes) maka dengan menyampaikan proses
kerja sama dengan pihak sekolah maka tentu akan disetujui. Selain prosedur
kerjasama, maka hal yang perlu dilengkapi adalah surat izin penelitian baik itu
surut izin dari kampus bagi para mahasiswa, surat izin dari dikna terkait dan
lain sebagainya.
3. Proses memasuki tempat penelitian
Dalam memasuki tempat penelitian ada beberapa hal yang
harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
-
Natural
-
Mendapat kepercayaan
-
Mendapatkan pengalaman
-
Berpaikan yang
rapi, sopan dan indah
-
Bersikap dan
bertutur dengan baik
-
Berusaha untuk
bisa menjadi bagian dari tempat yang diteliti
-
Membangun komunikasi
yang baik dengan para subjek penelitian
4. Proses pengumpulan data
Proses pengumpulan data harus sesuai dengan sintak
atau langkah-langkah yang telah dibuat dalam Bab III sebelumnya. Dalam penelitian
kualitatif harus memperhatikan dan mempersiapkan hal-hal berikut:
-
Pengumpulan data
berulang kali (Multi Trid and Multi
method)
- Merekam Hasil
Wawancara, jika cara pengambilan data dengan wawancara (Atas seizing narasumber)
-
Harus ada
catatan lapangan
-
Proses pengumpulan
datanya diakhiri ketika data sudah jenuh
-
Proses reduksi
data yang telah dikumpulkan
5. Proses analisis data
Menurut Creswell (2012), analisis data merupakan
proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus menerus terhadap data,
mengajukan pertanyaan-pertanyaan analitis dan menurut secara singkat sepanjang
penelitian. Langkah analisis menurut Creswell (2012) dijelaskan lebih detail
sebagai berikut:
-
Mengolah dan
mempersiapkan data untuk dianalisis
-
Membaca keseluruhan
data
-
Menganalisis lebih
detail dengan mengkoding data.
Sumber:
[1]. Retnowati. Heri, (2014), Membuktikan
Validitas Instrumen dalam Pengukuran, Yogyakarta: Jurnal UNY
[2]. Retnowati. Heri, (2014), Reliabilitas, Yogyakarta: Jurnal UNY
[3]. Wagiran, (2014), Metodologi Penelitian Pendidikan (teori dan implementasi), Yogyakarta:
Deepublish
[4]. John, W. Creswell. 2012. Research Design (pendekatan kualitatif,
kuantitatif & Mixed Methods). Yogyakarta Pustaka Pelajar
“Jangan Tunda Sampai Esok, Apa yang Bisa Dikerjakan
Hari Ini”
Terima Kasih
Imaludin Agus
Assalamualaikummm bolehkah saya meminjam literature untuk materi ini sangat penting
BalasHapus