Minggu, 29 November 2015

ANALISIS DATA KUANTITATIF

Hari/Tanggal   :    Selasa, 24 November 2015
Mata Kuliah    :    Metode Penelitian Pendidikan
Dosen                :    Dr. Heri Retnawati, M.Pd

ANALISIS DATA KUANTITATIF

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Wagiran (2014), analisis data dilihat dari segi pemanfaatannya dalam pengelolaan data dibagi atas statistik deskriptif dan statistik inferensial. Untuk memperjelas pemahaman mengenai materi ini, mari perhatikan penjelasan berikut:

A.      Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah teknik statistik yang memberikan informasi mengenai data yang dimilikinya dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis dan kemudian menarik kesimpulan yang digeneralisasikan untuk data yang lebih besar atau populasi (Wagiran, 2014). Termaksud dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentasi (Sugiyono, 2015).
Selanjutnya Sugiyono (2015), menegaskan bahwa dalam statistik deskriptif mencari kuat hubungan antara variabel melalui analisis korelasi, melakukan prediksi dengan analisis regresi, dan membuat perbandingan dengan membandingkkan rata-rata sampel dengan populasi. Hanya perlu diketahui bahwa secara tekniks dalam statistik deskriptif tidak ada uji signifikansi, taraf kesalahan, karena peneliti tidak akan melakukan generalisasi.
B.       Statistik Inferensial
Statistik inferensial (sering disebut statistik induktif atau statistik probabilistik), adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono, 2015). Proses penyimpulan tersebut antara lain berupa ada tidaknya hubungan antara berbagai data, ada tidaknya perbedaan dan persamaan, membuat peramalan dan sebagainya (Wagiran, 2014). Teknik analisis data yang digunakan antara lain: perhitungan korelasi chi-kuadrat, t-tes, analisis varian, regresi, korelasi produk momen, manova, mancova, dsb. Pada statistik inferensial terdapat statistik parametriks dan non parametriks. Berikut ulasannya.
1.        Statistik Parametriks
Statistik parametrik digunakan untuk parameter populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel. Parameter populasi ini meliputi: rata-rata dengan notasi (µ), simpangan baku  dan varians . Dalam statistik, pengujian parameter melalui statistik (data sampel) tersebut dinamakan uji hipotesis statistik (sugiyono, 2015).
Sandjaja (2011) dalam uji statistik parametris, data yang hendak dianalisis haruslah memenuhi asumsi normalitas, dan homogenitas.  Senada dengan pendapat tersebut (Sugiyono, 2014) menegaskan bahwa penggunaan statistik parametris memerlukan terpenuhinya banyak asumsi. Asumsi yang utama adalah data yang dianalisis harus berdistribusi normal, selanjutnya dalam penggunaan salah satu tes harus mengharuskan dalam dua kelompok atau lebih harus homogen, dalam regresi harus terpenuhi asumsi linearitas.
Sandjaja (2011), menambahkan bahwa pada uji parametrik terdapat uji yang dinamakan analisis varian  dan kovarian. Analisis varian dengan digunakan untuk menguji perbedaaan dua kelompok atau lebih yang berskala interval atau rasio dengan menggunakan nilai-nilai variansi masing-masing kelompok pengamatan.  
2.        Statistik Nonparametriks
Statistik non parametriks tidak menguji parameter populasi tetapi menguji distribusi (sugiyono, 2015). Metode statistik nonparametrik merupakan statistik yang model uji statistiknyan tidak menetapkan syarat-syarat tertentu tentang bentuk distribusi parameter populasinya (Djarwanto, 2003).  Oleh karena iu, statistik non parametrik sering disebut distribution free (bebas distribusi). Selain itu, statistik non parametrik kebanyakan digunakan untuk data nominal, dan ordinal.
C.      Langkah-langkah Analisis Data
Langkah-langkah analisis data dijelaskan sebagai berikut:
1.        Coding.
2.        Scoring
3.        Tabulating
4.        Analisis Deskriptif
5.        Uji asumsi Klasik/ Uji prasayarat analisis
Berikut adalah penjabaran uji prasyarat analisis:
a.         Normalitas Data
b.        Linearitas
c.         Homoskedastisitas
d.        Multikolinearitas dam singularitas
6.        Analisis inferensial
Sumber:
[1].   Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan kuantitatif, Kualitatif & R-D. Bandung: Alfabeta
[2].   Wagiran. 2014. Meodologi Penelitian Pendidikan. Teori & Implementasi. Yogyakarta: Depublish
[3].   Nazir, Moh. 1985. Metode Penelitian. Jakarta Timur: Ghalian Indonesia
[4].   Djarwanto. 2003. Statistik Nonparametrik. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
[5].   Sandajaja dan Albertus Heriyanto. 2011. Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

“Pesan Pavlov untuk para peneliti muda yaitu jangan pernah berangan-angan untuk menguasaai semuannya. Walaupun ekspektasi orang lain terhadapmu tinggi. Berendah hatilah dan berani katakan “saya masih bodoh” sebab sombong itu tidak baik”




1 komentar: